Selasa, 14 Desember 2010

Riedl Minta Lapangan Latihan Sintetis

Jakarta (InF™) - Pelatih timnas sepak bola Indonesia, Alfred Riedl, meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lapangan latihan timnas yang representatif yaitu lapangan dengan rumput sintetis.

Permintaan lapangan latihan timnas itu disampaikan oleh pelatih asal Austria itu saat Presiden meninjau langsung persiapan timnas menjelang semifinal Piala AFF di lapangan PSSI Senayan, Jakarta, Senin.

"Saya meminta perbaikan infrastruktur mulai lapangan dan lampu. Khusus lapangan saya berharap diganti dengan lapangan sintetis," katanya dihadapan Presiden.

Menurut dia, lapangan sintetis digunakan untuk mengantisipasi jika latihan saat hujan. Dengan menggunakan rumput sintetis lapangan tidak becek pada saat digunakan.

Untuk lampu, kata dia, juga mutlak diperlukan karena digunakan untuk mensiasati jika timnas butuh latihan malam terutama pada bulan Ramadhan.

Mendapat permintaan dari pelatih timnas itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merespon dengan cepat. Presiden meminta kepada PSSI segera menginventarisir kebutuhan timnas dan selanjutnya diserahkan ke Menpora untuk ditindaklanjuti.

"Tolong semuanya dinventarisir," kata presiden usai memantau langsung kesiapan tim Merah Putih menjelang laga semifinal Piala AFF 2010 melawan Filipina di Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (16/12).
Sementara itu, Direktur Pengembangan dan Pengelolaan Usaha Gelora Bung Karno, M. Nigara mengatakan, sebelum ada permintaan dari presiden pihaknya sudah berencana melakukan perbaikan Lapangan PSSI (C), namun terkendala dana.

"Dengan adanya instruksi ini akan secepatnya membuat rancangan dana renovasi. Malam ini akan kami mulai karena harus secepatnya diajukan ke Menpora," katanya saat dikonfirmasi.
Menurut dia, melihat kondisi saat ini pihaknya menaksir biaya yang dibutuhkan untuk renovasi lapangan dan penambahan lampu kurang lebih mencapai Rp6 miliar. Dengan rincian Rp5 miliar untuk lapangan dan Rp1 miliar untuk lampu.

Khusus untuk rumput sintetis, kata dia, akan menggunakan jenis 3 G atau rumput generasi terakhir dari Belanda. Rumput ini kualitasnya cukup bagus dan juga digunakan di untuk lapangan klub Real Madrid maupun Manchester United.

"Renovasi akan segera dilaksanakan. Kira-kira membutuhkan waktu sekitar lima bulan," katanya menegaskan.

Bagaimana Benua Afrika Terbelah?

VIVAnews - Umumnya, pembentukan sungai, laut, atau gunung terjadi dalam waktu yang sangat lambat. Namun, kasus yang terjadi di Afar, kawasan utara Ethiopia, lain dari yang lain. Sebuah samudera mulai terbentuk dengan kecepatan luar biasa, untuk ukuran standar geologi.
Pada tahun 2005, Dereje Ayalew dan rekan-rekannya yang merupakan geolog dari Addis Ababa University terkejut, dan bahkan ketakutan. Bagaimana tidak, mereka baru saja turun dari helikopter dan menginjakkan kaki di dataran gurun di Ethiopia, saat bumi yang mereka pijak berguncang.
Retakan yang muncul di Afrika akan membelah benua itu menjadi dua
Sontak, pilot berteriak memanggil mereka kembali ke helikopter, dan benar saja. Seketika itu Bumi terbelah. Retakan tanah membuka dengan cepat dan bergerak menuju ke arah peneliti layaknya ritsleting yang membuka.

Setelah beberapa saat, tanah berhenti bergerak dan setelah pulih dari keterkejutannya, Ayalew dan rekan-rekannya menyadari bahwa mereka baru saja menyaksikan sejarah. Untuk pertamakalinya, manusia dapat menyaksikan tahap pertama lahirnya sebuah samudera.
Fenomena Abnormal

Normalnya, perubahan yang terjadi pada permukaan Bumi nyaris tidak kentara. Seumur hidup manusia terlalu singkat untuk menyaksikan sungai berbelok arah, gunung bertambah tinggi, atau terbukanya lembah baru.

Akan tetapi, di Afar, dalam beberapa bulan muncul ratusan celah yang memisahkan dasar gurun. Di saat yang sama, ilmuwan mendapati kenaikan ketinggian magma dari dalam Bumi semakin mendekati permukaan tanah.

Magma ini nantinya akan membentuk basal yang menjadi dasar samudera. Secara geologi, Seperti dikutip dari Spiegel, 13 Desember 2010, tak lama kemudian air dari Laut Merah akan memenuhi kawasan yang turun tersebut. Samudera akan lahir dan memecah Afrika.

Fenomena dramatis yang disaksikan Ayalew dan rekan-rekannya di gurun pasir Afar pada 26 September 2005 lalu merupakan bukti nyata proses itu. Terbukanya celah diikuti gempa bumi yang berlangsung terus menerus selama seminggu.

Dalam beberapa bulan kemudian, ratusan celah lain muncul di tanah, menyebar di kawasan seluas sekitar 900 kilometer persegi. “Bumi tidak berhenti bergerak setelahnya,” kata Tim Wright, geofisikawan dari University of Oxford. “Tanah masih terus terbelah dan tenggelam. Gempa bumi kecil masih terus mengguncang kawasan itu,” ucapnya.

Segitiga Afar, yang memotong Ethiopia, Eritrea, dan Djibouti, merupakan retakan terbesar di Bumi. Di bawahnya, ada tiga lempeng tektonik di mana lempeng Afrika dan Arab semakin menjauh dengan kecepatan 1 sampai 2 sentimeter per tahun. Ketika dua lempeng bergerak menjauh, tanah di atasnya anjlok dan menyediakan ruang untuk menampung air dari Laut Merah.

Pergerakan Tektonik
Lempeng bumi yang terus bergerak mengakibatkan Segitiga Afar tenggelam dengan cepat. Bagian tertentu sudah turun hingga lebih dari 100 meter di bawah permukaan laut.

Saat ini, dataran tinggi yang mengelilingi penurunan Afar masih mampu mencegah air dari Laut Merah masuk ke kawasan ini. Akan tetapi, erosi dan pergerakan lempeng tektonik terus menurunkan ketinggian benteng alami tersebut. Belum lagi banjir yang rutin melanda kawasan itu.

Sumber magma Afrika adalah sebuah aliran batuan lunak raksasa di perut Bumi dan memotong melintasi benua Afrika. Proses pergerakan magma ini dimulai sekitar 30 juta tahun lalu saat pertamakali lava berhasil mencapai lempeng benua dan kemudian memisahkan semenanjung Arab dengan Afrika dan menghasilkan Laut Merah.

Rangkaian gunung berapi yang berjajar sepanjang sekitar 6 ribu kilometer di bagian timur Afrika juga memberikan bukti bahwa benua Afrika sedang terbelah. Di beberapa bagian, kerak bumi sudah mulai terbuka dan memungkinkan magma di bawahnya merangsak naik.

Dari Laut Merah di utara, sampai ke Mozambik di selatan, lusinan gunung berapi telah terbentuk. Gunung Kilimanjaro dan Nyiragongo merupakan dua yang terpopuler.

Menurut geofisikawan, dalam 10 juta tahun ke depan, gunung-gunung berapi aktif ini dan juga kawasan dataran di sekitar retakan-retakan Afar, pada akhirnya akan tenggelam ke dalam laut.

Senin, 13 Desember 2010

10 Senjata Paling Canggih Di Masa Depan


Perlombaan untuk mengembangkan senjata canggih masih terus berlangsung. Berikut 10 senjata yang sangat luar biasa itu.





1. Aurora Excalibur
Senjata ini merupakan pesawat tak berawak yang beroperasi dengan lepas landas dan mendarat secara vertikal. Pesawat ini dapat mencapai kecepatan 460 mph (740 kmh) dan dapat membawa misil untuk ditembakkan. Pesawat ini bisa melakukan semua hal itu melalui remote control. Excalibur berhasil diuji pada Juni 2009.
2. Peluncur Granat XM-25
Senjata ini mampu menembakkan 25 granat pada jarak apa pun, jarak dapat diatur dan diprogram pengguna. Senjata baru ini menggabungkan kemampuan menembak dan komputer. Menurut rumor, XM-25 akan digunakan di Afganistan bulan ini.
3. Hellads
Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) Pentagon mengembangkan senjata laser masa depan yang dikenal sebagai High Energy Liquid Laser Area Defense System. Sistem laser ini dibuat seringkas mungkin agar dapat dipasang di pesawat taktis tanpa mempengaruhi performa misi. Laser ini cukup kuat untuk menembak jatuh roket, misil, dan artileri lain. Uji tingkat empat senjata ini dijadwalkan dilakukan tahun ini.
4. Kamuflase Masa Depan, Metaflex
Ilmuwan Skotlandia mengembangkan kamuflase dengan menciptakan materi yang disebut Metaflex. Materi ini saperti jubah menghilang Harry Potter. Pemakai akan menjadi tak tampak karena materi Metaflex membengkokkan cahaya ketika sampai di permukaannya. Jubah hilang ini diuji tahun ini dan berpotensi dapat digunakan sebagai senjata pertahanan.
5. Laser Bebas Elektron
Angkatan Laut (AL) sedang merancang sistem laser lain yang dapat menembak jatuh roket dan misil yang menyerang kapal. Tak ada batasan penggunaan laser ini ketika sasarannya bukan pelacak, sensor, pertukaran informasi, dan target. Rancangan awal senjata ini selesai pada Maret dan prototipe senjata ini tersedia pada maret 2012.
6. Railgun
Militer Amerika Serikat (AS) menguji sebuah versi Railgun pada 2008 lalu. Senjata ini dapat mempercepat kecepatan proyektil menjadi 2,4 kmh (tujuh kali kecepatan suara). Versi sempurna senjata ini akan siap antara 2020-2025 mendatang.
7. Organisme Sintetis BioDesign
DARPA mengeluarkan dana sebesar US$ 6 juta (Rp 53,7 miliar) untuk proyek menciptakan mikroorganisme ‘yang diprogram hidup selamanya’. Mikroorganisme ini berisi molekul yang membantu bertahan hidup, serta dapat digunakan untuk membunuh hanya dengan jentikan switch. Debut senjata ini masih berlum diketahui.
8. Senjata Pembunuh milik China
AL China mengembangkan ‘senjata pembunuh’ yang memiliki kemampuan menarget dan menghancurkan pesawat AS. Misil balistik antipesawat ini dapat menyerang pesawat AS pada jarak dua ribu km. Kemampuan manuver tak terprediksi misil ini membuatnya mampu menghindari radar. Debut senjata ini belum diketahui.
9. Hybrid Insect MEMS (HI-MEMS)
HI-MEMS terdiri dari setengah serangga, dan setengan mesin. Pertama, sistem mikro-mekanis ditempatkan di dalam serangga selama masa metamorfosis. Serangga ini beroperasi seperti mobil remote control. HI-MEMS akan digunakan untuk mengumpulkan informasi menggunakan sensor, seperti mikrofon atau detektor gas. Debut senjata ini belum diketahui.
10. Sistem Senjata Sunyi DREAD
Sistem Senjata Sunyi DREAD memiliki kemampuan menembakkan 120 ribu peluru per menit. Senjata ini sepenuhnya digerakkan listrik, bukan bubuk mesiu. Berarti senjata ini tak akan bersuara dan tak akan ada panas. Debut senjata ini belum diketahui.

Inilah Alasan Assange Bocorkan Rahasia

Pendiri WikiLeaks, Julian Assange, melakukan pembelaan terkait penerbitan dokumen-dokumen rahasia AS dalam sebuah editorial harian The Australian yang diterbitkan secara online, Rabu (8/12/2010) pagi.
Assange menulis, WikiLeaks sedang menjalankan sebuah misi penting, yaitu, “Memublikasikan fakta-fakta yang perlu diketahui publik tanpa rasa takut. Masyarakat demokratis membutuhkan media yang kuat dan WikiLeaks merupakan bagian dari media,” tulisnya sebagaimana dikutip CNN. “Media membantu dalam menjaga pemerintah untuk (tetap) jujur. WikiLeaks telah menelanjangi beberapa kebenaran tentang perang Irak dan Afganistan serta membongkar cerita tentang korupsi korporasi.”
Assange, warga Australia, berpendapat, “WikiLeaks pantas mendapat perlindungan, bukan ancaman dan serangan serta kecaman keras dari Pemerintah Australia. “Kami underdog,” tulisnya. “Pemerintah (Perdana Menteri Julia) Gillard sedang mencoba untuk menembak si pembawa pesan karena tidak ingin kebenaran itu terungkap, termasuk informasi tentang masalah-masalah diplomatik dan deal-deal politiknya. Apakah ada tanggapan dari Pemerintah Australia terkait sejumlah ancaman terbuka terhadap saya dan personel WikiLeaks lainnya? Orang mungkin menyangka, seorang perdana menteri Australia akan membela seorang warganya terhadap hal-hal semacam itu. Yang ada hanyalah klaim tak penting yang sepenuhnya tidak berdasar.”
Assange dituduh melakukan kekerasan seksual dan pemaksaan melanggar hukum di Swedia. Dia sekarang berada dalam penjara di London, Inggris, sambil menunggu keputusan pengadilan tentang ekstradisinya ke bangsa Skandinavia itu. Ia ditahan setelah menyerahkan diri di kantor polisi London.
Assange mengatakan, pembocoran dokumen tentang perang Afganistan dan Irak tidak termasuk menentang semua jenis perang. “Orang-orang bilang saya anti-perang. Harap dicatat, saya tidak (anti-perang),” katanya. “Kadang-kadang, bangsa-bangsa perlu pergi berperang dan ada perang-perang yang adil. Namun, tidak ada yang lebih buruk daripada pemerintah yang berbohong kepada rakyatnya tentang perang-perang itu, lalu meminta warga yang sama untuk mempertaruhkan nyawa mereka dan pajak mereka pada rangkaian kebohongan itu. Jika sebuah perang dibenarkan, maka katakan yang sebenarnya dan biarakan orang-orang memutuskan apakah akan mendukungnya.”
Pemimpin redaksi WikiLeaks itu menyalahkan politisi Australia yang bergabung dengan Departemen Luar Negeri AS ketika menyataan bahwa bocoran dokumen itu mengancam nyawa, membahayakan hidup para tentara dan keamanan nasional, lalu pada saat bersamaan mengatakan bahwa “tidak ada yang penting” dalam publikasi WikiLeaks itu. “Itu tidak bisa keduanya,” katanya. “WikiLeaks memiliki sejarah penerbitan selama empat tahun. Selama waktu itu, kami telah mengubah semua pemerintah, tetapi tidak seorang pun, sejauh yang disadari, telah dirugikan. Namun, AS, dengan keterlibatan Australia, telah menewaskan ribuan orang hanya dalam beberapa bulan terakhir.”
Assange mengatakan, dokumen yang dibocorkan WikiLeaks telah diterbitkan oleh setidaknya empat media publikasi utama dunia: The New York Times (AS), El Pais (Spanyol), The Guardian (Inggris), dan Der Spiegel (Jerman). Namun ia bertanya-tanya, mengapa hanya organisasinya, WikiLeaks, yang menghadapi serangan paling ganas dan tuduhan dari Pemerintah AS dan para sekutunya.

Ditemukan , Peradaban Dasar Di Teluk Persia !

Dugaan perabadan manusia pertama di luar Afrika kemungkinan berkembang di kawasan yang kini menjadi teluk Persia semakin kuat. Baru-baru ini peneliti menemukan ada jejak peradaban di bawah perairan teluk itu.

Jefferey Rose, arkeolog dari University of Birmingham, Inggris menyebutkan dalam waktu dekat kita akan menemukan bukti salah satu peradaban paling awal umat manusia di Bumi ada di kawasan yang tadinya subur dan hijau, tapi kini telah tenggelam.

Seperti dikutip dari Currnet Anthropology, 12 Desember 2010, peradaban yang ada di cekungan dangkal itu diperkirakan hidup sekitar 75 ribu hingga 8 ribu tahun lalu.
Kawasan itu juga diduga menjadi tempat berlindung ideal di sekitar padang pasir karena adanya pasokan aliran air dari sungai Tigris, Eufrat, Karun, dan Wadi Baton serta mata air lain.

“Sekitar 8 ribu tahun lalu, lapisan es yang mencair kemudian membuat iklim dunia menjadi semakin basah, lalu membanjiri cekungan teluk Persia,” kata Rose. “Di kisaran waktu itulah kita menemukan bukti hadirnya peradaban yang sudah sangat berkembang di kawasan pantai teluk Persia,” ujarnya.

Peradaban dengan teknologi kelautan yang maju ini, kata Rose, sebelumnya tidak dapat dijelaskan dari mana datangnya. “Dengan temuan ini, ada kemungkinan mereka berasal dari kota-kota di cekungan yang sekarang ada di bawah perairan teluk,” ucap Rose.

Bukti terkuat adanya tempat tinggal manusia di teluk Persia adalah ketika ditemukannya situs arkeologi yang disebut Jabel Faya 1. Di samping peradaban yang ditemukan pada 2006 lalu ini, terdapat pula tiga kawasan lain yang berkembang antara 125 ribu sampai 25 ribu tahun lalu.

“Temuan itu, dan situs-situs arkeologi lainnya mengindikasikan sekelompok manusia awal telah tinggal di sekitar cekungan Persia di zaman Pleistocene Akhir,” sebut Rose. “Saat ini kita membutuhkan arkeolog spesialis bawah air untuk mengamati teluk Persia secara lebih mendalam,” ujarnya.

UFO,Bermuda,Fenomena SAINS

Ilmu pengetahuan telah berkembang sedemikian rupa dan manusia modern meyakini sains memiliki kekuatan untuk memberi penjelasan keberadaan semua hal di Bumi, maupun di alam semesta.
Namun, ternyata tak semua hal bisa dijelaskan secara ilmiah. Misalnya, sains belum bisa memberi jawaban memuaskan tentang proses pembentukan alam semesta, juga soal agama, apalagi menjangkau Tuhan.
Demikian juga dengan hal-hal supranatural dan berbagai hal misterius lain yang belum bisa dijelaskan. Ini mungkin disebabkan, metode ilmiah tak dapat diterapkan untuk mempelajari fenomena-fenomena itu. Berikut contoh 10 fenonema yang belum terjawab secara ilmiah.
1. Efek Placebo

Ini adalah teka-teki dalam dunia medis. Tentang bagaimana pikiran atau sugesti mempengaruhi kesehatan fisik dan memiliki kekuatan penyembuh.
Pasien bisa sembuh dari suatu penyakit karena meyakini ia mengonsumsi obat mujarab. Meski dokter hanya memberikan pil gula atau vitamin.
Namun, selama bertahun-tahun, efektifitas Placebo belum terukur. Dalam kacamata ilmu pengetahuan, metode ini tak bisa diandalkan.
2. Indra keenam

Lima indra, penglihatan, pendengaran, perasa, peraba, dan penciuman, membantu manusia untuk mengeksplorasi dunia.  Namun, ada lagi satu indra yakni indra keenam, atau yang dikenal dengan sebutan intuisi atau firasat.
Intuisi adalah kemampuan untuk tahu dan mengerti sesuatu tanpa menggunakan pikiran logis dan analisis. Ini umum dimiliki hampir setiap orang, yang berbeda, tingkat ketajamannya.
Sebuah survei yang dilakukan pada para CEO tahun 2006 oleh PRWeek / Burson-Marsteller, 62 persen dari para CEO cenderung untuk membuat keputusan bisnis berdasarkan intuisi daripada pada analisis data.
Filsuf Cina kuno Lao  Tsu bahkan mengatakan kekuatan intuisi akan melindungi manusia dari bahaya hingga akhir hidupnya. Bahkan Albert Einstein mengatakan, “Satu-satunya hal berharga yang nyata adalah intuisi.”
Tapi darimana intuisi berasal? Belum ada jawaban pasti secara ilmiah. Studi kelenjar pineal dalam otak manusia mungkin mendekati jawaban atas misteri ini.
3. Pengalaman dekat dengan kematian

Banyak cerita tentang pengalaman dari orang-orang yang lolos dari kematian. Ada yang menyebut, seperti  berjalan di terowongan gelap menuju ke titik terang, bertemu dengan orang yang dicintai, dan muncul perasaan tenang dan pasrah.
Yang paling diingat adalah pengalaman Dr George Rodonaia, yang pernah ‘mati’ pada 1976. Karena pengalaman itu, Rodonaia, yang  ateis lantas ditahbiskan menjadi imam gereja ortodoks.
Dari mana pengalaman mati itu datang? Beberapa ilmuwan berspekulasi dengan menyebut bahwa itu adalah akibat dari halusinasi dari otak yang luka.
Tapi cedera otak tidak selalu terjadi pada orang yang mengalaminya, sehingga tidak ada teori ilmiah yang mampu menjelaskan secara ilmiah fenomena ini, juga mengapa pengalaman ini bisa mengubah hidup.

4. UFO

Unidentified Flying Object (UFO) adalah istilah yang diciptakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat pada tahun 1952 untuk mengklasifikasikan benda-benda yang tidak dapat diidentifikasi di udara.
Dalam budaya populer, konsep UFO mewakili pesawat ruang angkasa yang berkaitan dengan mahluk luar angkasa (alien).
UFO telah dilaporkan juga disaksikan orang China kuni pada abad ke-11, lalu ada Kenneth Arnold, seorang pengusaha Amerika, melaporkan melihat sembilan obyek dengan cahaya terang terbang dekat Gunung Rainier di negara bagian Washington pada tahun 1947.  Arnold menggambarkan obyek berbentuk “datar seperti loyang pie”.
Di masa kini penampakan UFO kian banyak, namun belum ada penjelasan, benarkan ini fenomena nyata.
5. Deja vu

Berasal daro bahasa Prancis yang berarti ‘sudah terlihat’. Ini adalah sensasi saat seseorang merasa pernah berada di suatu lokasi atau peristiwa tertentu — meski yang dialaminya itu adalah untuk kali pertamanya.
Penelitian syaraf telah mencoba untuk menjelaskan fenomena ini dengan membahasakan sebagai:  anomali memori,  patologi otak, atau sebagai efek samping obat. Namun, tak ada jawaban pasti.
6. Hantu

Referensi hantu dalam sastra klasik oleh penulis seperti Homer dan Dante mengisyaratkan bahwa pengalaman manusia dengan fenomena paranormal berlangsung lama dan umum.
Hantu juga kerap muncul dalam budaya populer. Keberadaan hantu memiliki implikasi yang mendalam mengenai dimensi di luar dunia fisik kita dan kelangsungan jiwa manusia setelah kematian. Peneliti bekerja pada subjek ini berharap bahwa suatu hari misteri ini akan terpecahkan.
7. Hilang tanpa jejak

Ada kasus aneh di mana banyak orang telah menghilang tanpa jejak. Misalnya, pada 1937, pilot Amelia Earhart pilot dan navigator Frederick Noonan menghilang dengan pesawat Lockheed yang mereka terbangkan.
Saat mendekati Pulau Howland di Samudera Pasifik, keduanya mengirim pesan, mereka kehabisan bahan bakar. Komunikasi lantas terputus dan mereka hilang tanpa jejak.
Meski upaya investigasi maksimal dengan teknik modern dilakukan, jawaban kongkret tentang apa yang terjadi pada orang-orang yang hilang secara misterius ini belum terjawab.
8. Segitiga Bermuda

Segitiga Bermuda adalah garis imajiner yang menghubungkan Bermuda Miami, San Juan, Puerto Rico. Di lokasi itu, kapal dan pesawat terus menghilang.
Banyak cerita soal alat navigasi yang kacau, penampakan bola cahaya dari langit, kacaunya cuaca, dan dinding kabut nan aneg.
Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah bekerja untuk menghilangkan prasangka misteri Segitiga Bermuda dengan mengatakan yang terjadi adalah fenomena wajar.
Namun, mereka yang pernah mengalami langsung anomali di Segitiga bermuda bersikukuh, yang terjadi di luar logika. Wilayah itu kerap dihubung-hubungkan hal aneh seperti lokasi kerajaan setan atau medan magnet dahsyat.
9. Bigfoot

Bigfoot merupakan salah satu makhluk yang paling legendaris dalam studi cryptozoology. Ia punya banyak nama alias: di Amerika Utara disebut Sasquatch, di wilayah Himalaya disebut Yeti, atau Yowie di Australia.
Pada tahun 1951, pendaki gunung Eric Shipton memoto jejak raksasa di pegunungan Himalaya. Foto itu mengejutkan dunia dan membuat kisah Bigfoot populer
Namun, karena kurangnya bukti fisik yang menguatkan keberadaan Bigfoot, ilmuwab konvensional tidak menerima klaim keberadaannya.
10. The Hum (Dengungan)

Fenomena suara dengungan frekuensi rendah terus-menerus telah dilaporkan di berbagai tempat di seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa Utara.
Suara itu dikenal sebagai  “Hum”. Bagi  yang bisa mendengarnya,  suara sering digambarkan sebagai gemuruh dari mesin diesel dari kejauhan.
Tak jarang suara ini membuat sebagian orang stres dan terganggu kehidupan normalnya.
Badan-badan pemerintah di seluruh dunia telah menyelidiki sumber ‘Hum’. Di Amerika Serikat, penyelidikan awal dimulai pada 1960-an.
Pada tahun 2003, Departemen Lingkungan, Pangan dan Urusan Pedesaan di Inggris menerbitkan sebuah laporan menganalisis dampak Hum.  Namun, dari mana suara itu berasal, sampai kini belum diketahui.

Samudra Baru Akan Lahir di Afrika

Benua Afrika akan menjadi saksi lahirnya sebuah laut yang nantinya diperkirakan akan menjadi samudera baru. Kesimpulan ini diungkapkan oleh sejumlah peneliti dari Royal Society, kelompok ilmiah asal London, Inggris.
Semua diawali dari munculnya keretakan tanah di kawasan Ethiopia tahun 2005. Retakan yang mencapai panjang 60 kilometer itu semakin melebar, mencapai 8 meter dalam 10 hari. Padahal, dalam kondisi normal, dibutuhkan waktu sekitar 230 tahun agar keretakan mencapai lebar 8 meter.
Para geolog, yang melakukan penelitian di Afar, sebuah kawasan terpencil di Ethiopia menyebutkan, retakan ini nantinya akan memecah benua Afrika menjadi dua bagian. Meski begitu, peneliti memperkirakan, terbelahnya benua Afrika ini akan terjadi dalam waktu 10 juta tahun ke depan.

“Ini merupakan hal yang luar biasa,” kata Dr Tim Wright, ketua tim peneliti, yang telah mengamati retakan di Afar selama 5 tahun terakhir, seperti dikutip dari TG Daily, 12 Desember 2010. “Benua ini kini terbelah tepat di bawah kaki kita,” ucapnya.

Retakan di kawasan tersebut disebabkan oleh dorongan bebatuan lunak yang panas, yang berasal jauh dari perut bumi. Besarnya daya dorongan tersebut membuat permukaan tanah di atasnya menjadi merekah.

Yang jadi masalah, sampai saat ini, letusan bawah tanah masih terus terjadi di kawasan itu dan pada akhirnya sepotong kawasan Afrika yakni sebagian Ethopia dan Somalia akan terlepas dari benua tersebut.

Potongan benua ini nantinya akan menjauh dan menyebabkan munculnya selat, laut, dan kemudian akan menjadi samudera.